Berwisata Alam Extrim Di Indonesia
Berwisata Alam Extrim – Indonesia adalah negara yang indah dengan keanekaragaman flora dan fauna serta etnis yang beragam. Lingkungan alam Indonesia memang tidak diragukan lagi indah. Selain itu, berbagai kondisi alam di Indonesia, seperti pegunungan, gua, pantai yang menjulang tinggi, dll, dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati sensasi perjalanan yang berbeda, dan karena medan alam yang ekstrim yang dapat memacu adrenalin, Indonesia dapat memberikan ragamnya.
Banyak sekali wisata wisata yang extrim yang disuguhkan untuk anda yang berjiwa penyuka tantangan, Ingin tau apa saja tempat tempat wisata extrim yang ada di Indonesia ikuti terus yaaa.
1. Kereta Gantung Pantai Timang
TRIBUNTRAVEL.COM – Pantai Timang merupakan pantai yang sangat populer di kawasan Gunungkidul. Pantai Timang tidak hanya memiliki pemandangan alam yang indah, namun dapat menjadi daya tarik wisata bagi yang menyukai tantangan dan memacu adrenalin. Berbeda dengan pantai di kawasan Gunungkidul, Pantai Timan memiliki gondola atau penunjuk arah kereta gantung.
Kereta gantung atau biasa disebut gondola ini yang berada di Pantai Timang ini merupakan salah satu alat transportasi yang dapat membawa Anda menyeberang ke Pulau Timang atau Pulau Watu Panjang. Tantangan di Pantai Timang adalah melintasi gondola sederhana ini. Pasalnya wisatawan akan dibawa ke Pulau Watu Panjang melalui gelombang ganas yang akan membasahi pakaian wisatawan. Jarak dari Pantai Timang ke Pulau Watu Panjang sangat jauh, sekitar 100 meter, selama ini anda akan merasa grogi di atas gondola. Jika tidak ingin menggunakan kereta gantung, Anda juga bisa menggunakan jembatan gantung di sebelahnya untuk mencapai Pulau Vadobanjang.
Tiket masuk ke Pantai Timang adalah Rp 10.000 per orang. Namun, tiket tersebut masih merupakan biaya lain-lain. Dari tempat parkir menuju Pantai Timang harus menggunakan jasa ojek, harganya sekitar Rp 50.000 (PP), atau sewa jeep harganya Rp 350.000. Pasalnya, jenis kendaraan biasa tidak bisa menuju Pantai Timang. Bagi wisatawan, perasaan melintasi jembatan gantung ini juga tak kalah mencekam. Untuk naik kereta gantung, Anda harus membayar Rp 150.000 per orang. Jika tidak ingin naik kereta gantung, bisa menggunakan jembatan gantung dengan biaya 100.000 rupiah.
Jika ingin kesini karena akses yang sulit ke Pantai Tima, sebaiknya menggunakan mobil pribadi. Dari pusat kota Jogja ikuti rute ke jalan lingkar timur Yogyakarta, kemudian ikuti arah Wonosari. Setelah itu dilanjutkan menyusuri jalan menuju Pantai Baron dan dilanjutkan menuju Pantai Siung. Tak jauh dari situ, Anda akan melihat banyak petunjuk menuju Pantai Timang.
2. Berselancar yang menyenangkan di pulau Mentawai
visit-palau – Selancar menyenangkan semacam ini bisa kita lakukan saat berkunjung ke Kepulauan Mentawi. Letaknya sekitar 150 kilometer dari Mentawai di Samudera Hindia. Memiliki beberapa pulau utama, antara lain: Paguey Utara, Paguey Selatan, Sikakapu, dan Sibola. Kita bisa menikmati spot pantai yang indah disini.
Tidak hanya itu, ombak dengan tinggi (1,5-4,5 meter) adalah salah satu ombak terbaik di pulau-pulau tersebut. Banyaknya karakteristik ombak Mentawai membuat wisatawan domestik maupun mancanegara tertarik untuk mencoba cita rasa selancar di Mentawai.
Terdapat 72 titik selancar, 49 di antaranya merupakan pintu masuk kategori eksklusif yang dapat memenuhi kebutuhan para peselancar yang berkunjung. Nah buat yang suka surfing silahkan datang ke Kepulauan Mentawai.
Baca Juga : 7 Taman Ria Yang Spektakuler Yang Ada Di Dunia
3. Jelajah Gua Jomblang
Gua Jomblang Gua Jomblang terletak di Yogyakarta tepatnya di Desa Pacarejo di Jalan Samano Gunung Kidul. Hal yang menarik dari goa Jomblang ini selain bentuk goa yang vertikal juga terdapat hutan purba di bagian bawahnya.Tumbuhan endemik hutan tersebut berkembang karena kurangnya sinar matahari.
Dalam penjelajahan gua vertikal ini, kami juga akan menemani pemandu berpengalaman. Untuk perlengkapan keselamatan dan perlengkapan caving berupa tali dan helm dikenakan biaya sewa dan sewa sebesar Rp 140.000 dibebankan kepada satu orang. Dekorasi gua yang indah dapat ditemukan di koridor sepanjang sekitar 300 meter. Bagian ini adalah pintu gerbang ke gua gubuk, di mana ada cahaya surga. Pintu masuk goa Jomblang lebarnya sekitar 50 meter. Untuk memasukinya dibutuhkan keahlian berupa teknologi tali tunggal. Oleh karena itu, tanpa perlengkapan, Anda tidak akan bisa masuk dengan santai.
Setiap harinya, pengunjung yang ingin memasuki goa Jomblang dilarang, sehingga harus bergerak cepat untuk menikmati sensasi menjelajahi goa vertikal ini. Untuk melihat indahnya cahaya surga, waktu yang ideal untuk masuk ke dalam gua adalah antara pukul 11-1 siang.
4. Sensasi Paralayang Di Matantimali
Salah satu hal yang menarik untuk dilakukan adalah pergi ke suatu tempat yang tinggi kemudian melihat pemandangan yang indah, yang meluas ke tempat indah yang bisa dilihat oleh mata manusia. Di Pegunungan Matantimali Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, sekitar 30 kilometer dari Palu, terdapat sebuah tempat wisata menarik di Desa Wayu, Kecamatan Kinovaro. Kita bisa melakukan paralayang dan kita bisa melihat betapa indahnya kota Palu dari atas.
Pegunungan Matantimali sendiri berada 1.000 meter di atas permukaan laut. Pegunungan Matantimali adalah salah satu tempat paralayang terbaik di Asia Tenggara, dan bahkan salah satu paralayang terbaik di dunia. Meskipun cuaca sedang tidak menentu, Anda dapat melakukan paralayang di sini kapan saja sepanjang tahun. Angin yang bertiup di lereng bukit ini memang sangat membantu bagi kita yang ingin melakukan paralayang. Di sini, kita bisa merasakan sensasi paralayang sepanjang tahun. Beberapa acara olahraga juga diadakan di Pegunungan Matantimali, seperti paralayang umum di Indonesia. Bagi yang suka menantang dan ingin berani, tantang adrenalin Anda di sini.
Baca Juga : Destinasi Hutan Lindung Mempesona Yang Ada di Dunia
5. Panjat Tebing menantang yang berada di Lembah Harau
Bagi para pemanjat tebing atau pemanjat tebing profesional pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Lembah Harau di Sumatera Barat ya, betul! Inilah yang disebut-sebut sebagai surganya para pemanjat tebing Indonesia. Lokasi tepatnya berada di Kota Payakumbuh, sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Padang.
Lembah ini memiliki ketinggian hingga 300 meter dan dikelilingi beberapa bukit seperti perbukitan Singkarat, Tarangtang, Jambu dan Air Putih. Spesies di Lembah Harau adalah monyet ekor panjang. Di lereng tebing, Anda juga bisa menemukan kolam alami yang terdiri dari beberapa air terjun yang mengalir dari atas tebing. Nama air terjun tersebut adalah Sarasa Ayeloluyi, Sarasa Murai, Sarasa Bunta, Sarasa Ayeange.
6. Cliff Jumping di Blue Lagoon
Jika biasa ke Bali, Anda bisa berjemur dan bersantai di pinggir pantai, atau menjelajahi pulau dengan mengunjungi tempat wisata yang tidak biasa. Kali ini saya mencoba stimulasi adrenalin di Titik Lompat Tebing Nusa Ceningan tanpa masalah. Masih ada objek wisata pantai tidak jauh dari selatan Bali, membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk ditempuh dengan speedboat dari Sanur. Ada dua pulau yang dihubungkan dengan jembatan yaitu Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan).
Yang paling menarik perhatian adalah objek wisata bernama Cliff Jump Point di Nusa Ceningan. Sesuai dengan namanya, cliff jumping point memberikan kesan meloncat dari tebing menuju laguna yang masih terhubung dengan laut lepas. Bagi kebanyakan orang ini mungkin menyeramkan, tapi bagi yang suka tantangan pasti sangat menarik.
Untuk mencoba operasi ini, Anda hanya perlu membayar Rp50.000 untuk dua kali lompatan. Yang lain mengatakan bahwa tergantung pada situasi negosiasi, mereka dapat melewati tiga kali. Jangan khawatir, Anda tidak akan bisa naik lagi, karena sudah disediakan tangga untuk memudahkan orang yang Anda lompati untuk kembali.
Sebelum Anda terjun bebas ke laguna biru, pastikan untuk melompat lurus ke bawah dan berdiri teguh tanpa ragu. Kecepatan lompatan dari titik lompat Clover ke Blue Lagoon bisa mencapai 30-40 km / jam. Lalu, jika Anda mendarat di air, yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan biarkan arus laut menjauhkan Anda dari tangga yang siap naik ke puncak gunung.
7. Pendakian gunung Anak Krakatau
Jika Anda seorang pecinta wisata, maka pilihan yang tepat untuk mencoba berwisata ke anak-anak Gunung Krakatau. Anak-anak Gunung Krakatau berada di antara gugusan pulau vulkanik di Selat antara Jawa dan Sumatera. Nama Anak Krakatau dipaku pada puncak gunung berapi (Gunung Krakatau), yang menghilang dari 26 hingga 27 Agustus 1883 karena letusannya sendiri. Konon letusan Gunung Krakatau mencapai 4.500 kilometer dari radius gunung tersebut. Di tengah ledakan, seperdelapan populasi dunia mendengar suaranya. Debu dari letusan tersebut berhamburan ke udara dan mencapai ketinggian 80 kilometer di atas permukaan laut, yang konon terlihat dari Norwegia dan New York. Letusannya yang kuat memicu tsunami setinggi 40 meter yang meluluhlantahkan kawasan di sekitar Pegunungan Krakatau.
Anak Krakatau adalah sisa-sisa letusan purba Gunung Krakrakatau, gunung berapi yang pernah meletus dahsyat, tidak hanya berdampak di Indonesia tetapi juga mancanegara. Saat ini, Gunung Anak Krakatau menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Banten bagi para pendaki. Aktivitas utama dan favorit di sini adalah mendaki Gunung Krakatau.Banyak agen perjalanan yang menawarkan paket pendakian Krakatau mulai dari 1 hari hingga 4 hari. Menurut beberapa sumber teks Jawa Kuno, ketinggian karakatu kuno diperkirakan sekitar 2000 MDPL.
Saat ini, objek wisata Gunung Krakatau terletak di atas sisa-sisa letusan gunung berapi, dan pemandangan khas yang diciptakan oleh letusan gunung tersebut ditinggalkan oleh letusan dahsyat tersebut. Ditambah Anak Krakatau yang masih aktif dan bergejolak. Selain itu, meningkatnya ketinggian Anak Krakatau juga menjadi daya tarik tersendiri dari trip Krakatau ini. Bagi para pakar, besar Anak Krakatau meningkat dekat 5 centimeter setiap bulan. Tempat ini sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 1991 dan terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia dan patut untuk dikunjungi. Karena di sini Anda bisa melihat segala jenis tumbuhan yang dilindungi, seperti 206 jenis jamur, 13 jenis lumut, 61 jenis pakis dan sekitar 257 jenis spermatofita, serta berbagai satwa yang hidup di sekitar Kepulauan Krakato, antara lain Ular, biawak, penyu dan berbagai fauna, serta hewan lain yang hidup di pulau vulkanik ini.
Jika Anda dari Jakarta atau Serang maka rute menuju Anak Krakatau adalah menuju Pelabuhan Banten Merak. Kemudian berangkat dari Pelabuhan Merak dan naik perahu Very Very Roro (roll-off) ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung, yang memakan waktu 2-3 jam. Bagi yang ingin mempersingkat waktu tempuh bisa menggunakan speedboat dengan waktu tempuh 45 menit. Saat tiba di Dermaga Bakauheni, Kamu hendak disambut oleh Tower Siger yang ikonik di Lampung. Meninggalkan pelabuhan, langsung menuju ke desa Canti di Kecamatan Lamphong Kalianda Selatan. Canti adalah pelabuhan nelayan terdekat dari Krakatau. Bakauheni-Canti berjarak sekitar 40 atau 25 kilometer dari Kalianda. Dan bagi yang berasal dari utara atau bandar lampung bisa menggunakan bus umum dari terminal penumpang utama raja basa (banda lampung) -garianda (lampung Selatan) dengan biaya 30.000-50.000 indonesia perisai tergantung jenis busnya. . Bagaimana bisa tertarik dengan petualangan anak-anak Krakatau?
8. Jalan-jalan di kuburan Trunyan
Posisi pas makam Trunyan merupakan Bangli, Bali. Ataupun yang berada di bagian situ Batur yang letaknya dekat dengan gunung Batur. Panduan untuk mengarah ke makam Trunyan turis bisa naik perahu dari bandar Kedisan. Terdapat 2 orang pengawal, yang salah satunya main gamelan.
Jika kita ingin menjelajahi kuburan Trenyang, kita bebas. Tapi isi saja buku tamu dan berikan kontribusi yang murah hati.
Seberapa ekstrim kuburan Trenyang? Makam ini berbeda dengan makam lainnya. Tidak ada gundukan di sini, tetapi kita akan melihat tengkorak di mana-mana.
9. Lawang sewu
Lawang-SewuLawang sewu terletak di kawasan Tugu Muda Semarang. Bangunan kuno ini terkenal banyak dihantui turis. Karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Beberapa di Lawang Sewu adalah bekas bangunan penjara, situs pembantaian massal, dan bunker.
Lawang Sewu artinya seribu pintu. Sebenarnya gedung ini tidak memiliki banyak pintu, namun terdapat banyak jendela panjang dan besar yang dianggap pintu. Inilah mengapa bangunan tersebut dinamakan Lawang Sewu.
10. Safari di pulau Komodo
Pulau Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Disini kita bisa menikmati perasaan berinteraksi dengan hewan purba yang masih ada dan hidup hingga saat ini yaitu biawak raksasa yang juga kita sebut dengan komodo. Pulau Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini terkenal di dunia dengan hewan prasejarah yang langka, yang hanya bisa ditemui di sini. Selain menjadi satu-satunya habitat di mana kadal purba komodo dapat ditemukan, pulau kecil yang diberi nama sesuai dengan hewan ini sering dikunjungi oleh para pelancong yang ingin bersafari di alam bebas. Mereka penasaran dengan bagaimana bentuk asli dari hewan purba dengan melihat secara langsung.
Saat mengitari pulau di Pulau Komodo untuk aktivitas safari, Anda bisa melihat pesona satwa liar ini, panjang tubuhnya antara 2 hingga 3 meter dan beratnya bisa mencapai 165 kg. Namun perlu Anda ingat bahwa, seperti halnya hiu, hewan purba ini sangat peka terhadap bau darah. Oleh karena itu, kamu harus selalu waspada! Jangan jalan-jalan sendirian, jangan dekat-dekat dengan pemandu. Jika Anda sedang mengalami luka terbuka atau menstruasi, disarankan untuk tidak berjalan-jalan di sini.