visit-palau – Kuil dan reruntuhan kuno adalah pilar tempat wisata Kamboja. Semua reruntuhan tampaknya menceritakan kejayaan masa lalu negeri ini. Oleh karena itu, negeri ini pantas disebut Kambuja. Artinya “tempat kedamaian dan kemakmuran” dalam bahasa Sanskerta.
Kerajaan Kamboja adalah monarki konstitusional. Negara ini adalah penerus Kerajaan Khmer, Kerajaan Khmer pernah menguasai seluruh Semenanjung Indocina dari abad 11 hingga abad 14. Dalam hal kemerdekaan, Republik Indonesia telah banyak memberikan bantuan kepada negara Kamboja ini. Taktik yang ditulis oleh militer Indonesia banyak diadopsi oleh militer Kamboja. Oleh karena itu, perwira pendamping militer Kamboja wajib belajar dan berbahasa Indonesia.
Terdapat di jantung Asia Tenggara, Kamboja merupakan bumi itu sendiri. Panorama alam alam serta peninggalan yang mendalam hendak bawa Kamu melancong ke Kamboja. Dengan lingkungan kuil berumur beratus- ratus tahun, beraneka ragam binatang buas, hutan hujan tropis kuno, tepi laut, serta panorama alam pedesaan, bunda kota serta kota terbanyak Phnom Penh mempunyai kebinasaan kolonial klasik, di restoran terkini yang gemerlap, menara kencana, serta Berkeliaran di dekat pasar. Siem Reap merupakan energi raih kuncinya. Lingkungan candi Angkor yang besar mempunyai warisannya sendiri.
Orang Khmer adalah orang Kamboja dan mereka dikenal sangat ramah. Mereka biasanya melakukan gerakan yang disebut Sompiah. Sompiah adalah cara menyapa yang khas, menyatukan tangan, tersenyum dan membungkuk pada saat bersamaan. Inilah beberapa tempat wisata yang cantik yang ada di Kamboja.
Cantiknya Wisata Yang Ada Di Kamboja
1. Ankor Wat
Angkor Wat berarti “kuil kota” dalam bahasa setempat. Objek wisata di Kaboa ini merupakan kompleks pura, salah satu monumen keagamaan terbesar di dunia. Luas seluruh kompleks bangunan adalah 1.626.000 meter persegi. Kompleks wisata di Kamboja ini awalnya dibangun untuk sebuah candi Hindu yang dibangun oleh Dewa Wisnu di Kerajaan Khmer, namun lambat laun berubah menjadi candi Budha pada akhir abad ke-12.
Arsitektur Kuil Ta Prohm menjadi tempat yang paling banyak diincar wisatawan untuk berfoto. Akar pohon yang tumbuh di kuil Ta Prohm memiliki keunikan tersendiri, yang membuat kuil lebih menarik.
Selain itu, candi yang tidak dapat diakses adalah Candi Bayon. Berbeda dengan candi yang sama dengan bangunannya, Bayon penuh dengan ukiran berbentuk wajah. Ada total 54 candi berbentuk kepala dengan empat sisi. Buat masuk ke Angkor Wat, wisatawan wajib membeli karcis dengan harga 20 dolar. Tetapi luasnya 200 km persegi membuat Angkor Wat tidak lumayan buat didatangi dalam satu hari. Ada juga tiket kunjungan tiga hari, dengan harga $ 30.
Baca Juga : Wisata Paling Populer Yang Ada Di Flores
2. Istana Kerajaaan
Pemerintah Kamboja adalah kerajaan, negara dipimpin oleh raja, dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Phnom Penh adalah ibu kota Kamboja, pemerintahan, pusat ekonomi, dan industri pariwisata budaya.
Istana Kerajaan Kamboja di Phnom Penh adalah salah satu tujuan wisata yang harus dikunjungi. Kediaman resmi raja Kamboja dan keluarga kerajaan adalah beberapa bangunan yang terletak di kompleks istana kerajaan. Istana Kerajaan kini berada di Phnom Penh. Bekas pusat pemerintahan berada di Kota Oudong, sekitar 45 kilometer jauhnya dari Phnom Penh. Letak Istana Kerajaan di Phnom Penh berada di pertemuan Sungai Tonle Sap dan Sungai Mekong di sebelah barat bank.
Istana Kerajaan dibangun oleh Raja Norodom secara bertahap pada tahun 1866. Perancang Istana Kerajaan dirancang oleh dua arsitek bangsawan Neokokhnatep dan Nimith Mok. Istana Kerajaan Kamboja adalah sebuah bangunan mewah dengan gaya arsitektur Khmer dan salah satu bangunan terbaik. Sebuah contoh buatan tangan dari arsitek keren, istana adalah simbol kemegahan dan menekankan seni dekoratif yang rumit.
Luas kompleks keraton sekitar 402 x 435 atau sekitar 174.870 meter persegi. Setelah dianalisa secara seksama, di bawah tuntunan filosofi kerajaan, kompleks keraton telah dianalisa dan dirancang dengan cermat. Ada fungsi yang berbeda, yaitu tersusun. bangunan induk dan bangunan pembantu lainnya. Bangunan pertama, Balairiung Singgasana atau Preah Thineang tevea vinichay, berfungsi sebagai ruang utama raja ketika raja dinobatkan, dan merayakan upacara raja lainnya ketika raja baru dari pangeran lain dilantik. Jok utama berlapis emas.
Memiliki beberapa tata letak arsitektural di dalam kompleks Istana Raja, yang mana tidak kurang dari 7 (tujuh) bangunan yang terstruktur dan tertata secara wajar.Selain gedung aula tahta, terdapat bangunan lain, seperti paviliun Chanchhaya dan komunitas. bertemu atau bertindak sebagai raja saat penonton bertemu. Fungsi gedung Phocani Pavillion adalah untuk menampilkan kesenian kerajaan, seperti tarian klasik Khmer, dan gedung Preah damnakchan, yang berfungsi sebagai kantor administrasi kerajaan.
Di dalam kompleks keraton terdapat taman yang asri, seperti tumbuhan hijau, dan tumbuhan di dalam kompleks keraton memiliki koleksi tumbuhan tropis, seperti bunga alamanda, bunga sara, bunga jarak pagar hias, pohon pelindung dan tanaman lainnya.
3. Silver Pagoda
Ada pagoda perak mewah di kompleks istana di Phnom Penh. Juga dikenal sebagai Wat Preah Keo atau Kuil Buddha Zamrud. Disebut demikian karena lantainya dilapisi dengan lima ton perak berkilauan.
Meski ukurannya tidak terlalu besar, ada beberapa hal yang luar biasa pada pagoda perak tersebut. Yang disimpan di sini adalah patung Buddha yang terbuat dari 90 kilogram emas dan 2.086 permata. Di sekitar pagoda ini terdapat taman yang indah dengan bunga teratai dimana-mana.
Ada beberapa pagoda perak di kompleks ini. Stupa pertama adalah Stupa Raja Ang Thong, yang menyimpan abu almarhum Raja Ang Thong. Pendiri dinasti Beliu Kamboja. Stupa berikutnya adalah stupa Raja Norodom. Di stupa ini terdapat patung Raja Norodom yang sedang menunggang kuda.
Stupa ketiga adalah stupa Raja Norodom Suramarit dan Ratu Kosomak. Norodom Suramarit (Norodom Suramarit) adalah Raja Kamboja dari tahun 1955-1960. Raja dan ratu ini adalah kakek dari Raja Kamboja saat ini, Norodom Sihamoni. Stupa Putri Kantha Bopha adalah stupa lain yang mengelilingi pagoda perak. Kantha Bopha, putri Raja Sihanouk, meninggal pada tahun 1952 pada usia 4 tahun.
4. Koh Ker
Koh Ker adalah reruntuhan Angkor Wat di Kamboja utara. 100 kilometer timur laut Dinasti Angkor, itu adalah ibu kota Kekaisaran Khmer dari 928 hingga 944. Raja Jayawarman IV dan putranya Hasavarman II. Setelah mendirikan kerajaan Khmer di wilayah Angkor (Rolos), Jayavarman IV memindahkan ibu kota ke tempat yang hampir 100 kilometer timur laut Koh Ker pada tahun 928. Di bawah pemerintahannya, banyak kuil dibangun hingga penggantinya kembali ke wilayah Angkor dua dekade kemudian.
Situs Koh Ker ditempati oleh Prasat Thom, gunung kuil setinggi 30 meter, tinggi di atas dataran dan hutan sekitarnya. Burung elang diukir di atas batu, meskipun bagian atasnya sebagian tertutup, namun bagian atasnya tetap dipertahankan. Di penghujung tahun 2011, kawasan terpencil ini menarik perhatian media global ketika Sotheby’s, sebuah rumah lelang yang mengkhususkan diri pada perdagangan barang antik, mencoba menjual patung-patung mitos para pejuang kerajaan Khmer. Pada Maret 2012, pemerintah AS dan Kamboja mengajukan dokumen pengadilan untuk menyita patung benda-benda yang diperdagangkan secara ilegal dari lokasi tersebut. Museum Norton Simon di California menampilkan patung kembar yang terkait dengan situs Pulau Cork.
Di Koh Ker, ada banyak tempat suci Prasat atau menara. Masih ada lingga dan yoni besar yang bisa menampung beberapa orang. Di dinding luar salah satunya, Anda juga bisa melihat sebuah wadah berisi air suci, yang digunakan untuk ritual penambahan spiritual. Tiga Prasat berdiri berdampingan, didedikasikan untuk Brahma, Siwa, dan Wisnu. Sebagian besar dikelilingi oleh perpustakaan, dan banyak parit juga dikelilingi oleh parit. Jaraknya sekitar 3 jam berkendara dari Siem Reap. Fasilitas dasar wisata sedang dibangun. Hal ini menjadikan Koh Ker sangat menarik bagi orang-orang yang ingin berwisata sejarah di beberapa pura berhutan lebat yang hanya dihuni oleh burung.
Di Koh Ker, ada banyak tempat suci Prasat atau menara. Masih ada lingga dan yoni besar yang bisa menampung beberapa orang. Di dinding luar salah satunya, Anda juga bisa melihat sebuah wadah berisi air suci, yang digunakan untuk ritual penambahan spiritual. Tiga Prasat berdiri berdampingan, didedikasikan untuk Brahma, Siwa, dan Wisnu. Sebagian besar dikelilingi oleh perpustakaan, dan banyak parit juga dikelilingi oleh parit. Jaraknya sekitar 3 jam berkendara dari Siem Reap. Fasilitas dasar wisata sedang dibangun. Hal ini menjadikan Koh Ker sangat menarik bagi orang-orang yang ingin berwisata sejarah di beberapa pura berhutan lebat yang hanya dihuni oleh burung.
Baca Juga : Tempat Wisata Favorit Yang Ada Di Bali Yang Digemari Oleh Wisatawan Domestik
5. Kuil Bayon
Meski bangunan ini sudah ada sejak abad ke-12, namun wujud asli candi di Kamboja ini masih sangat kental hingga saat ini. Sebagai candi utama di kota kuno Angkor Thong, Candi Bayon atau Candi Bayon sebenarnya adalah candi Budha. Ada sebuah tangga dengan anak tangga samar yang membawa pengunjung ke bagian lain dari kuil. Meski ada beberapa pembatas dan lorong batu yang harus dilintasi untuk masuk ke bagian dalam candi, namun patung kepala yang terkenal itu masih bisa dilihat dari luar.
Patung wajah tempat wisata Kamboja ditempatkan di setiap titik dasar. Patung kepala ini sebenarnya adalah Bodhisattva Guanshiyin Bodhisattva. Ekspresi dari patung tersebut terlihat seperti tersenyum, yang kemudian membuat orang mengira itu adalah gambar sang raja sendiri.
Menurut catatan para peneliti, ada sekitar 11.000 relief di tembok sepanjang 1,2 kilometer itu. Proses pembuatannya sendiri dicat terlebih dahulu dan kemudian disepuh. Dengan sejarah ratusan tahun, tak heran jika beberapa relief mulai pudar.
Tiket candi terintegrasi dengan Angkor Wat dan disebut dengan tiket Taman Arkeologi Angkor. Tiket dibagi menjadi 3 jenis: 1 hari (20 USD), 3 hari (40 USD) dan 1 minggu (60 USD).
6. Preah Vihear
Kuil Perah Vihear (Kuil Perah Vihear) adalah kuil Khmer yang terletak di atas bukit setinggi 525 meter di Pegunungan Dângrêk di Provinsi Preah Vihear, Kamboja. Pada tahun 1962, kuil ini sempat menjadi kontroversi. Pengadilan Internasional mengalihkan kepemilikan kuil ini ke Kamboja.
Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Jayavaman I pada abad kedelapan dan baru dibangun di bawah pemerintahan Raja Jayavaman II pada abad kesebelas. Catatan sejarah menyebutkan bahwa selama pembangunan kuil ini, Kerajaan Khmer mengalami tujuh pergantian raja.
Tidak seperti candi yang umumnya dibangun ke arah timur, tempat pemujaan Dewa Siwa ini sebenarnya memanjang dari utara ke selatan. Dibangun di puncak Gunung Dangrik, melambangkan Gunung Meru tempat tinggal para dewa. Kuil Preah Vihear terletak di ketinggian 525 meter di Pegunungan Dangrek, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan alam Kamboja, Thailand dan Laos. Di belakang Gopura V, bangunan utama Kuil Preah Vihear.
Tidak ada biaya masuk untuk masuk ke area ini, yang juga dikenal sebagai gratis. Namun untuk naik ke lantai atas, setiap wisatawan harus menyewa ojek atau truk ringan yang disediakan warga sekitar. Biaya perjalanan pulang pergi ke ojek adalah $ 5 dan biaya mengambil truk adalah $ 25.
7. Sihanoukville
Saya sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan dari ibu kota Kamboja, Phom Penh. Saya menemukan kota pesisir. Sayang sekali, perjalanan laut ini, Sihanoukville.
Untuk menjelajahi pantai resor wisata Kamboja di sekitar Sihanoukville, tidak ada pilihan selain menyewa sepeda motor roda tiga. Saat menyewa tuk-tuk, Anda harus menawar dan memutuskan ke mana harus pergi. Sama seperti Pantai Otres yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Sihanoukville. Kota Sihanoukvilla sendiri sebenarnya cukup sepi. Hanya ada supermarket yang cukup besar. Patung singa emas merupakan lambang Sihanoukville di pusat kota, sangat sepi.
Pantai pasir putih yang membentang sejauh 5 kilometer ini berombak, cocok untuk berenang atau bersantai di pinggir pantai. Apalagi banyak sudut Pantai Otres yang masih belum dikunjungi wisatawan.
Untuk turis yang mencari kesendirian, pergilah ke selatan. Di dekat ujung pantai terdapat banyak bar dan restoran di pinggir pantai dengan total panjang lebih dari 1 km. Selain itu, terdapat beberapa hotel dan bungalow yang berjarak sekitar 20 m dari air di pantai.
8. Cardomom Mountain
Kamboja juga memiliki pemandangan alam yang mempesona, dan pengunjung dapat menemukannya salah satunya di tempat tujuan wisata Gunung Cardomom (Gunung Cardomom). Mencakup lebih dari 4,4 juta hektar hutan hujan di barat daya Kamboja. Pegunungan Cardamom masih merupakan hutan hujan terbesar yang tersisa di Asia Tenggara. Hutan ini dihuni oleh sekelompok hewan dan tumbuhan liar yang terancam punah, juga dihuni oleh kurang lebih 25.000 orang yang sebagian besar merupakan etnis minoritas.
Bentang alamnya yang berbukit-bukit ditutupi dengan pegunungan, rawa, dataran dan sungai yang berarus deras, menjadikannya tempat yang ideal bagi sejumlah besar spesies langka dan terancam punah untuk tinggal. Ini termasuk gajah, harimau, beruang madu, buaya Siam, owa dan macan dahan. Salah satu objek wisata yang menarik di Kandanka adalah kemah tenda kapulaga. Lokasi tersebut berada di dalam Taman Nasional Botum Sakor dan merupakan gagasan dari The Minor Group, YAANA Ventures and Wildlife Alliance, yang mengkhawatirkan konsesi seluas 18.000 hektar tersebut akan mengalami gangguan hutan.
Sebagai gantinya, mereka meminta tanah dan menciptakan resor mewah yang ideal bagi orang-orang yang ingin membuat perbedaan. Kegiatannya termasuk menemani penjaga berpatroli, memeriksa kamera tersembunyi untuk mengamati binatang, kayak, dan hiking.