Destinasi Wisata Yang Cocok Untuk Orang Introvert, Yang Menenangkan

visit-palau.com – Liburan adalah tempat dimana Anda bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Bukan hanya selebritis, tapi juga orang asing. Karenanya, liburan biasanya identik dengan orang yang suka keramaian, keseruan dan narsisme atau ekstrovert.

Meski begitu, liburan cocok untuk semua orang, bukan? Tidak hanya ekstrovert, tapi juga introvert. Bagi introvert, mereka cenderung menyukai tempat-tempat yang sepi. Mereka suka menikmati alam dengan caranya sendiri. Tidak perlu berfoto dengan teman atau selfie yang bersemangat. Beberapa orang suka menyendiri dan menikmati kesendirian.

Lantas, apakah ada destinasi wisata yang cocok untuk para introvert itu? Disini kita akan membahas tempat wisata yang cocok untuk wisatawan introvert.

1. Puru Kambera Sumba Timur


Kabupaten Samba Timur di Nusa Tenggara Timur telah menjadi daerah penangkaran dan perdagangan kuda yang terkenal sejak abad 19. Hal ini tentunya karena kondisi alamnya yang sangat kondusif untuk melindungi kuda-kuda tersebut. Meskipun musim hujan relatif lebih singkat dibandingkan dengan musim kemarau (bisa mencapai 8 bulan), Kabupaten Samba Timur memiliki banyak sabana.
Savana Puru Kambera terletak di Mondu, Kanatang, Kabupaten Samba Timur, Nusa Tenggara Timur. Kawasan wisata alam ini berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Waingapu. Padahal kegiatan wisata utama di Puru Kambera adalah wisata pantai, wisata pantai sangat luas, dengan pantai berpasir putih yang sangat halus. Jarak dari pantai ke stepa Prucanbella sekitar 2-3 kilometer.
Sabana atau padang rumput yang paling terkenal adalah Savana Puru Kambera (Savana Puru Kambera). Apa saja daya tarik yang ada di Puru Kambera Savana? Ini adalah komentar yang kami tulis untuk Anda. Ini kami akan membahas beberapa pesona kecantikan padang savana ini:
– Mempunyai padang rumput yang luas dan pastinya menenangkan untuk orang introvert
Daya tarik pertama dari sabana Prucambella adalah sabana yang sangat luas. Rerumputannya yang agak kecokelatan, dan beberapa pohon besar menjadi panorama yang eksotis. Pengunjung yang datang ke sini akan merasa seperti berada di benua Afrika yang merupakan jalan beraspal di tengah sabana, namun tetap sepi dari lalu lintas, semakin menampilkan suasana latar yang sering ditayangkan di Hollywood TV. Keindahan Savana Puru Kambera pernah dijadikan tempat konser band-band ternama Indonesia. Sungguh luar biasa konser ini digelar di atas sabana yang sangat luas dan indah.
– Adanya kuda liar khas Sumba
Saat musim kemarau tiba, Anda bisa melihat panorama kuda-kuda liar Savana Puru Kambera. Karena kuda-kuda ini menjadikan sabana sebagai tempat mencari makan. Kuda khas Sumba Timur disebut Kuda Sandel. Ini adalah persilangan antara kuda asli dan kuda Arab. Kuda Sandel menjadi maskot kebanggaan masyarakat Sumba Timur. Pada waktu-waktu tertentu, Parade Kuda Sandewood selalu diadakan di tempat di mana Puru Kambera Savana berada. Sebuah festival yang menampilkan parade kuda lokal, menggabungkan budaya khas masyarakat Sumba.
– Terdapat Pantai Puru Kambera yang cantik
Pesona keindahan selanjutnya di Savana Puru Kambera adalah pantainya yang indah, airnya yang jernih dan biru, serta ekosistemnya yang masih terjaga. Nama pantai tersebut adalah Pantai Puru Kambera yang terletak di ujung Savana Puru Kambera. Ini adalah orkestra alam di tanah Sumba Timur. Itu masih hidangan alami dan alami, sama sekali bukan tangan ketidaktahuan. Meski masih banyak hal yang harus diatur, terutama dari segi fasilitas.

2. Gili Nanggu


Bagi pecinta pendiam dan penikmat Twilight, terkadang hanya duduk di kamar dan mendengarkan playlist favorit mereka mungkin sudah dianggap sebagai liburan, dan sulit untuk menemukan kesepian di dunia ini yang benar-benar memungkinkan seseorang untuk menikmati kedamaian. Tempatnya. Buru-buru dan bicarakan tentang pantai, memikirkan tentang berapa banyak orang yang ingin Anda temui di pantai yang sudah membuat Anda pusing. Jika Anda menginginkan tempat di mana Anda benar-benar bisa merasakan ketenangan, seperti pulau pribadi, mungkin inilah saatnya mengubah arah Anda ke selatan Lombok dan menikmati Gili Nanggu, Kedis) Dan pesona Sudak.

Baca Juga : Destinasi Hutan Lindung Mempesona Yang Ada di Dunia

Kawasan Sekotong meliputi tiga tanggul, dan kekayaan alam bawah lautnya sama dengan Gili Matra (Meno, Trawangan, Udara). Sekotong adalah nama sebuah kabupaten di bagian selatan Lombok Barat yang dikelilingi perbukitan terjal, dengan pantai berwarna biru kristal dan pulau-pulau hijau di tengahnya. Ketiga tanggul cantik ini hanya sebagian kecil dari kurang lebih 280 pulau yang tersebar di sekitar Lombok dan Subawa, tentunya pulau-pulau kecil ini pada dasarnya tidak berpenghuni.

Meski berada di titik paling selatan Lombok, meski dengan jalan yang panjang dan medan yang berkelok-kelok bisa dipastikan Anda tidak akan bosan, karena ada tiga kolaborasi alam yang luar biasa sebelum mencapai ketiga tujuan tersebut.Selamat datang di tanggul. Jika Anda berkunjung antara bulan Januari hingga April, saat Anda memasuki Gerung, ibu kota Lombok Barat, Anda akan ditemani oleh deretan pepohonan hijau pegunungan dan deretan sawah.

Selain itu, sesampainya di Lembar anda akan dibuat terpesona oleh laut biru yang dalam, deretan pohon Mangroove, dan kolam kayu berserakan yang bertebaran dengan penduduk sekitar. Saat memasuki Sekotong, pepohonan kecil tumpang tindih menutupi pegunungan dan perbukitan. Jika beruntung, Anda bisa menemukan deretan penjual jamur hutan yang harganya setara dengan ayam, atau melihat warga sekitar mencari kerang saat air surut. Jika Anda berada di antara bulan Mei dan Desember, semua bukit akan menjadi agak gelap, pepohonan akan berubah warna menjadi cokelat, daun-daun akan berserakan di jalan, dan sawah akan menjadi keemasan. Jangan lupa pakai masker saat berkunjung. Pasalnya, kawasan Sekotong relatif kering dan berdebu saat musim kemarau.

3. Danau Weekuri


Dibandingkan dengan danau pada umumnya di Indonesia, Danau Weekuri yang berwarna biru kehijauan merupakan danau yang sangat unik karena kandungan garam dan airnya yang tinggi. Terletak di Kecamatan Kodi Utara Kecamatan Kodi di Barat Daya Kabupaten Samba di Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Desa Karen Nalugo belakangan ini mulai menarik wisatawan ke Danau Vakuri. Dibandingkan dengan danau pada umumnya di Indonesia, Danau Weekuri yang berwarna biru kehijauan merupakan danau yang sangat unik karena kandungan garam dan airnya yang tinggi. Kenapa asin? Karena sebenarnya danau ini adalah sebuah laguna yang terbentuk dari air laut lepas di dalam danau tersebut. Air masuk melalui celah-celah bebatuan di semak-semak karang yang mengelilingi danau. Selain sifat air payau yang dibawa dari laut, satu-satunya masalah adalah di dalam telaga terdapat beberapa mata air yang merubah warna telaga dengan berbagai cara yaitu biru cerah, biru hijau muda dan biru muda. Bahkan ada yang terasa hangat, ada yang malah terasa dingin. Keunikannya jarang terlihat di danau lain di Indonesia!

Air Danau Weekuri sangat jernih, dan kedalaman airnya kurang dalam, sehingga sangat cocok bagi wisatawan untuk bermain dan berenang. Tersembunyi di rimbunnya pepohonan dan semak belukar, jauh dari keramaian perkotaan, suasana di sekitar danau masih sangat asri.

Masuk ke tempat wisata yaitu Dari Wikabubak (Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat) atau Tamborakka (Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya), pengunjung dapat menyewa sepeda motor atau sepeda motor terlebih dahulu. Untuk biaya sewa mobil 500.000-600.000 rupiah termasuk supir, untuk biaya sewa motor sekitar 100.000-150.000 rupiah per hari.

Selain menikmati keindahan Danau Weekuri dengan bermain atau berenang, pengunjung juga bisa mengagumi dan mengeksplorasi keindahannya dari ketinggian. Ikuti saja suara ombak dan berjalan menyusuri jalan setapak ke arah barat, dan pengunjung bisa mendaki gunung karang yang memanjang hingga ke laut. Pengunjung harus ekstra hati-hati saat menjelajahi bebatuan tersebut, karena bebatuan tersebut sangat tajam. Dari puncak gunung karang ini pengunjung akan merasakan perasaan yang berbeda. Lebih indah lagi jika Anda menikmati panorama Danau Weekuri dari atas gunung karang ini. Riak samudra biru menghantam terumbu karang yang mengelilingi danau yang akan memukau pengunjung. Jika dilihat dari ketinggian, Telaga Weekuri juga terlihat seperti kolam berwarna biru.

4. Ubud


Kemudian bagi yang suka dan ingin menghabiskan liburan di lingkungan pedesaan, cobalah pergi ke Ubud Bali. Salah satu kawasan Bali memberikan pemandangan yang indah berupa persawahan dan pemandangan yang hijau. Keindahan teras Ubud seringkali diabadikan oleh para seniman dan dijadikan sebuah lukisan. Di Ubud Bali anda juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata menarik yaitu Desa Nyuh Kuning, Sawah Tegallalang, Campuhan Ridge Walk, Gunung Kawi Ubud, Tirta Emul Ubud dan masih banyak lagi tempat wisata lainnya.

5. Telaga Sunyi Batu Raden


Seperti namanya, resort wisata ini menyuguhkan suasana asri dan damai. Anda dapat menyelami panorama alam hijau dan menuangkan air tawar yang jernih di dasarnya. Danau ini cocok untuk menyendiri dan bersantai dari penatnya ibu kota, sudah pasti tempat yang wajib dikunjungi, terutama bagi yang introvert. Karena arusnya yang tinggi, kehati-hatian harus dilakukan saat bermain di tempat ini.

Hotel Purwokerto berjarak sekitar 2,5 km dari Wisata Batu Raden di Banyumas, dan transportasi sangat nyaman. Sepanjang perjalanan, Anda akan menikmati panorama sungai-sungai kecil dan persawahan yang hijau.

6. Danau Cermin


Danau Labuan Cermin tidak kalah dengan Danau Weekuri di Sumba, dan juga akan membuat liburan para introvert menjadi tak terlupakan. Danau yang terletak di Berau, Kalimantan Timur ini wajib masuk dalam daftar destinasi wisata Anda. Airnya sangat jernih, dan Anda bisa melihat dasar danau di kedalaman 4-5 meter.

Labuan Semin secara unik adalah danau dengan dua rasa. Air asin ada di permukaan danau dan terasa segar di dasarnya. Anda bisa berenang, snorkeling atau naik perahu. Pastikan untuk merasa di rumah, sayang.

 

7. Teluk Triton, Kaimana


Terletak di Kabupaten Kaimana di Papua Barat, teluk ini konon memiliki pesona yang lebih indah dari Raja Ampat. Tempat berjuluk “Fish Empire” ini sering disebut Kota Senja.

Airnya yang jernih dikelilingi oleh pulau-pulau karang tinggi yang dikelilingi pepohonan hijau, dan air yang jernih menampakkan terumbu karang dan berbagai biota laut. Tentunya sunset di tempat ini sangat indah.

Anda juga akan menemukan pasir putih dan objek wisata lainnya. Di tempat ini, Anda akan menemukan kedamaian dan ketenangan semua demi satu. Anda bisa menyewa perahu dari Pelabuhan Kaimana menuju teluk yang indah dan eksotis ini.

8. Gunung Semeru


Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini direkomendasikan sebagai tujuan introvert. Selain bersentuhan langsung dengan alam, Anda juga bisa menikmati kicauan burung tanpa terganggu suara mobil. Tenang dan dinginkan hatimu!

Baca Juga : Berwisata Alam Extrim Di Indonesia

Di jalur pendakian di puncak, Anda akan menemukan danau Ranu Kumbolo yang eksotis. Jika berhasil mencapai puncak gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl, Anda akan menyaksikan keindahan daratan di atas awan!

9. Gunung Ijen


Gunung ini terkenal dengan kawah yang indah dan api biru yang belum pernah dikunjungi oleh banyak wisatawan. Gunung setinggi 2.443 meter ini terletak di antara dua wilayah Bondawoso dan Banyuwangi. Butuh 2-4 jam untuk mencapai puncak. Sebelum ke sana sebaiknya cek dulu informasi wisata Gunung Ijen di Banyuwangi, mulai dari rute perjalanan, harga tiket, jalur pendakian hingga tempat wisata berikut ini di waktu yang tepat!

Gunung Ijen terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Gunung ijen ini setiap hari pukul 00.00-12.00 WIB. Tarif untuk WNI adalah Rp5.000 pada hari biasa dan Rp7.500 pada hari libur, tarif untuk WNA Rp100.000 pada hari biasa dan Rp150.000 pada hari libur.

Pendakian Gunung Ijen diawali dengan Patuddin, artikel pertamanya. Diperlukan waktu sekitar 2-4 jam untuk mendaki gunung ini. Jika tidak ingin khawatir, Anda bisa memulai pendakian mulai pukul 00.30. Sebelum mencapai Kawah Ijen, ada satu tempat terakhir untuk beristirahat, yaitu timbangan atau Pondok Bunder. Bawalah banyak sumber logistik saat hiking, terutama air mineral dan gula merah atau coklat. Karena selama proses pendakian, Anda tidak akan menemukan pemasok makanan. Jika tidak memiliki tenaga untuk mendaki, Anda bisa melakukan Ojek berupa troli yang ditarik oleh 2-3 orang. Harga rata-rata adalah Rp 100.000-200.000.

Salah satu yang paling menarik adalah kawahnya. Kawah ini dikenal sebagai kawah asam terbesar di dunia dengan tinggi 300-500 meter dan mencakup area seluas 5.466 hektar. Ada juga blue fire yang hanya ada di dunia, hanya ada di Islandia. Untuk menikmati pesonanya, Anda harus mencapai puncak gunung sekitar pukul 03.00 dini hari. Jangan lupa pakai masker, karena bau belerang yang menyengat. Mulai pukul 04.30, api biru mulai menghilang. Setelahnya, Anda bisa menikmati keindahan matahari terbit.

10. Danau Kaco


Provinsi Jambi yang berada di pulau Sumatera memiliki banyak destinasi wisata, dan daya tampung wisatanya tidak kalah dengan provinsi lain. Kabupaten Kairinchi yang masih berada di Provinsi Jambi memiliki Taman Nasional Kailinxi Sebrat yang mencakup bermacam destinasi darmawisata mulai dari pegunungan sampai telaga. Satu diantaranya merupakan Telaga Coto, permata tersembunyi di tengah keindahan suram Taman Nasional Kerinci Seblat.

Danau Kaco disebut “kaca” oleh penduduk setempat. Danau Jiangdong memang memiliki air biru yang sangat jernih. Berada di ketinggian 1289, danau ini merupakan danau kecil yang berbeda dari danau kebanyakan. Luasnya hanya sekitar 30 x 30 meter saja, namun telaga ini bisa menampakkan keindahannya di pepohonan di sekitarnya. Selain memiliki air yang sangat jernih, kedalaman danau ini masih menjadi misteri, tidak ada yang tahu seberapa dalamnya. Meskipun kita bisa melihat beberapa ikan yang lalu lalang mencari makan. Keajaiban lainnya adalah Danau Caco bersinar terang saat berubah menjadi hitam, terutama saat bulan purnama. Sebagian besar wisatawan menyaksikan keajaiban ini sepanjang malam, karena cahaya danau, tidak diperlukan penerangan. Beberapa peneliti telah mencoba mencari jawaban atas fenomena ini, namun semuanya masih misterius.Selama menyelam, oksigen habis sebelum mencapai dasar danau.

Tidak mudah untuk mencapai Danau Caco. Tidak ada jalan aspal yang lebar atau tempat berlindung yang nyaman selama perjalanan. Butuh lebih banyak tenaga untuk mencapai danau ini. Pengunjung akan berjalan-jalan di dalam hutan selama kurang lebih 4 jam, dan tentunya mereka juga bisa menikmati keindahan perjalanan, seperti pepohonan besar, suara burung yang unik atau kupu-kupu yang indah. Selain pepohonan besar dan pepohonan yang rimbun, pengunjung juga akan berjalan melewati pepohonan bambu yang lebat dan sungai yang jernih. Tentunya semua ini akan dikaitkan dengan keindahan Danau Kako yang seindah mutiara.

Danau Kaco terletak di tengah hutan yang suram, kami tidak dapat menemukan fasilitas apa pun di Danau Kaco. Jika ingin bermalam, disarankan untuk berkemah, dan Anda perlu mempersiapkan dengan matang saat membawa barang bawaan selama perjalanan. Dianjurkan juga untuk menggunakan pemandu yang tahu arah ke Danau Caco.