Persiapan Traveling ke Thailand Bebas Visa

Persiapan Traveling ke Thailand Bebas Visa

Persiapan Traveling ke Thailand Bebas Visa – Akankah kalian pernah berkunjung ke Thailand untuk liburan? Jika memang belum pernah tentunya bisa mencoba traveling ke Thailand bebas visa. Kini pemerintah Thailand sudah memberikan izin perjalanan kepada para wisatawan asing tanpa menggunakan visa.

Hal tersebut seakan meningkatkan daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Jadi bukan hanya Indonesia saja yang kaya akan lokasi wisata. Namun Thailand pun juga menghadirkan beragam pilihan tempat wisata paling menarik untuk dikunjungi.

Thailand menjadi salah satu dari negara bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia. Kali ini kamu sudah bisa memperoleh izin wisata di negara Thailand selama kurang lebih 30 hari tanpa adanya pungutan biaya. Jika memang kamu berencana liburan melebihi 30 hari.Tentunya kamu bisa apply visa terlebih dahulu.

Lantas bagaimanakah cara apply visa Thailand? Sebetulnya mudah sekali bahkan aturan turis visa Thailand sering mengalami perubahan. Semisal saja setiap turis hanya boleh mengajukan visa 60 hari saja kemudian nanti diperpanjang lagi menjadi 90 hari. Visa tersebut bisa kamu peroleh hanya dari Kedutaan Thailand hanya dengan mengeluarkan biaya aplikasi sejumlah 45 USD.

Tentunya proses yang dibutuhkan hanya beberapa hari saja. Sedangkan proses perpanjangan tergolong mudah dilakukan. Kamu hanya perlu menuju kantor imigrasi yang berada di Thailand beberapa hari sebelum masa visa 60 hari tersebut habis.

Tentunya proses untuk perpanjangannya terbilang gratis. Kamu hanya perlu apply visa wisata di Thailand. Menariknya Thailand kini mampu berikan penawaran beragam jenis destinasi liburan menyenangkan. Thailand tidak melulu tentang pantai saja. Namun masih banyak tujuan wisata menarik lainnya yang sudah tersedia.

Dengan adanya liburan panjang tentunya kamu bisa kunjungi begitu banyak tujuan wisata serta kota berbeda. Jangan sampai kamu lewatkan waktu liburan begitu saja. Ada baiknya cobalah mengunjungi tempat wisata menarik yang berada di Thailand.

Hal yang perlu dipersiapkan saat Traveling ke Thailand

Ketika kamu berencana untuk traveling ke Thailand bebas visa. Tentunya ada beragam hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat liburan. Jangan merasa khawatir karena kita akan membahasnya lebih meluas lagi di sini.

Adanya izin berkunjung ke Thailand tanpa visa seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu liburannya di sana. Sebelum berangkat, ada baiknya simak beberapa hal berikut ini:

1. Usahakan paspor berlaku hingga 6 bulan
Ketika kamu sedang berencana untuk berlibur ke luar negeri khususnya Thailand. Alangkah baiknya memastikan terlebih dahulu jika paspor yang kamu miliki masih berlaku 6 bulan semenjak tanggal rencana pulang ke Indonesia. Pada umumnya negara yang berada di dunia sebetulnya tidak memberikan izin turis masuk dengan paspor yang hampir habis untuk masa berlakunya.

2. Uang tunai berupa EUR atau USD
Traveling ke Thailand bebas visa akan terasa mudah jika kamu menyiapkan uang tunai dalam USD. Sebab biasanya setiap transaksi selama berada di Thailand mempergunakan mata uang lokal.

Kini kamu bisa menukar uang di Thailand dari USD. Kebanyakan untuk money exchanger yang berada di Thailand tidak mau menerima penukaran dari mata uang rupiah.

Inilah mengapa kamu harus membawa uang tunai “hard currency”dari rumah. Kamu pun bisa dengan mudah melakukan transaksi baik dengan kartu debit ataupun kredit.

Hanya saja terkait bank di Thailand biasanya akan dikenakan biaya tarik tunai dengan nominal cukup besar yakni Rp 200 ribu dalam sekali melakukan transaksi. Jadi kamu pun bisa mengestimasikan uang tunai yang dibutuhkan selama berlibur. Ada baiknya kamu membawa uang seperlunya saja.

3. Smartphone dual sim card
Ketika liburan panjang telah tiba sebaiknya kamu pergunakan sim card lokal. Jangan hanya mengandalkan wifi penginapan saja. Kamu pun nantinya semakin leluasa dalam menghubungi teman yang berada di Tailand.

Cara membeli sim card ketika berada di Thailand sebetulnya mudah sekali dilakukan. Kamu hanya perlu mendatangi toko salah satu provider. Jangan sampai lupa membawa paspor kamu. Sebab nama kamu nantinya bakalan didata.

Perlu kamu ingat jika satu nama hanya mampu dipergunakan untuk satu sim card. Banyaknya provider di Thailand memberikan kemudahan pengguna dalam memilih. Adapun pilihannya meliputi Dtac, AIS dan TrueMove.

Biasanya kebanyakan orang lebih suka menjatuhkan pilihan pada TrueMove sebab masalah pengisian ulang pulsa tergolong mudah sekali. Kamu hanya perlu mencari minimarket terdekat untuk bisa membelinya. Jika memang kamu tidak ingin ribet, tentunya bisa mencoba membeli sim card Internasional dari Indonesia.

4. Sim kendaraan bermotor
Agar lebih irit lagi dalam hal ongkos, saat traveling ke Thailand tanpa visa. Alangkah baiknya hindari untuk menaiki taksi ataupun tuk tuk. Sebab tarifnya terbilang lebih mahal. Di Chiang Mi kamu bisa mencoba pergunakan aplikasi ojek online yang sudah tersedia.

Kamu pun bisa naik motor dengan mempertimbangkan sewa motor di Thailand. Jangan sampai lupa juga untuk membawa sim sebab di Thailand tergolong cukup ketat untuk masalah razia.

Sim Indonesia maupun negara ASEAN yang lain memang berlaku di Thailand. Jadi akan terasa lebih aman apabila kamu membawa sim Internasional.

Itulah tadi beragam hal yang perlu kamu perhatikan ketika berencana melakukan traveling ke Thailand bebas visa. Mengapa harus merasa ragu menghabiskan liburan di negeri orang. Jika memang kita benar mampu menikmati liburan seru dan menyenangkan. Meskipun dulu kala berkunjung ke Thailand harus menggunakan visa.

Berbeda sekali dengan sekarang sebab kamu bisa dengan mudah traveli ke Thailand meskipun tidak menggunakan visa.

Panduan Traveling Paling Aman di Era New Normal

Panduan Traveling Paling Aman di Era New Normal – Sejak 2 tahun terakhir kondisi dunia sudah mulai membaik setelah diterjang badai COVID-19 yang tak menentu. Tentunya kondisi tersebut terasa menyulitkan para traveler untuk menaklukkan dunia di berbagai lokasi yang paling menjanjikan kepuasan dan menawarkan sensasi yang berbeda dari pada sebelumnya. Maka tak heran jika beberapa destinasi wisata harus ditutup untuk sementara waktu demi mencegah penularan penyakit paling berbahaya tersebut.

Memasuki era New Normal, beberapa destinasi wisata secara bergantian mulai dibuka seperti pada umumnya. Sebab beberapa pihak harus saling mendapatkan keuntungan demi mencukupi kebutuhan hidup. Dan bagi para lapisan pengunjung, mereka pun harus memahami secara betul dalam melakukan kegiatan wisata agar terlindung dari hal – hal negatif. Menurut keterangan dari sejumlah sumber, kami akan memberikan panduan penting cara menikmati traveling paling aman di era New Normal.

1. Jaga Stamina dan Kesehatan Badan
Merupakan hal yang paling wajib dipahami bahwa menjaga stamina dan kesehatan badan saat akan melakukan traveling benar – benar menjamin keamanan bagi setiap pengunjung. Jadi sebelumnya, mereka dituntut untuk melakukan aktivitas olahraga yang mendukung dan pola makan yang teratur demi mengembalikan kebugaran seperti biasanya. Jika merasa kurang yakin atas kesehatan pribadi, hendaknya melakukan tes kesehatan mulai dari vaksinasi secara berkala, Swab atau Rapid Test di beberapa pusat kesehatan setempat. Karena yang pasti sertifikat atau hasil tes lab tersebut merupakan bukti nyata untuk mendapatkan akses ke tempat wisata yang mewajibkan pengunjung bebas COVID-19.

2. Mematuhi Protokol Kesehatan
Di sisi lain, para pengunjung diwajibkan untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Cara sederhananya yaitu menjaga kebersihan tangan pada saat akan memegang atau menyentuh dengan benda apa pun di sekitar, tidak bersin atau batuk sembarangan di depan publik hingga menghindari kerumunan secara berkala. Apabila traveling menggunakan pesawat, mereka wajib melakukan serangkaian tes berdasarkan kebijakan tertentu. Selain juga tak lupa pula untuk mengantongi Termometer untuk mengetahui suhu badan di setiap wilayah. Karena jika suhu tersebut melebihi 38 derajat Celcius, maka akan mendapatkan penanganan khusus dari posko kesehatan setempat.

3. Selalu Menggunakan Masker
Pada umumnya, banyak anggapan yang salah mengenai penggunaan masker secara keseluruhan. Diketahui masker dibagi menjadi 2 jenis yaitu masker kain dan masker medis. Bagi pengunjung yang terlihat kurang sehat atau berusia lanjut maka disarankan untuk menggunakan masker medis. Sementara mereka yang dinyatakan sehat cukup menggunakan masker kain berlapis untuk mencegah penyebaran virus terhadap orang lain di sekitarnya. Sejatinya memakai masker bukan upaya pencegahan penularan virus, akan tetapi hal tersebut merupakan bentuk kesadaran betapa pentingnya meminimalisir terjadinya kontak virus melalui udara.

4. Jaga Jarak Aman
Lebih dari itu, biasanya kunjungan wisata akan menampilkan banyak orang dalam setiap tempat. Bahkan mereka harus saling berdekatan untuk menikmati pemandangan yang begitu mempesona. Akan tetapi tindakan yang paling penting dilakukan adalah menjaga jarak aman setidaknya 2 meter agar tidak melakukan kontak fisik secara langsung dengan pelancong lain atau warga sekitar. Hal ini sangat penting sekali karena menurut beberapa berita terpercaya, kasus COVID-19 tidak sepenuhnya musnah, melainkan berfotosintesis dengan meluncurkan penyakit baru. Dan sebaiknya mereka harus tetap waspada baik selama perjalanan hingga lokasi tujuan bahkan arah pulang.

5. Siapkan Starter Pack & Hand Sanitizer
Yang kali ini adalah menyiapkan Starter Pack Kesehatan dan Hand Sanitizer. Karena pastinya era New Normal masih mengharuskan setiap pengunjung untuk tetap beradaptasi dengan lingkungan di kawasan zona COVID-19. Dalam hal ini setiap pengunjung memang wajib mencuci tangan pakai spray disinfektan dan mengeringkannya menggunakan tisu kering. Terlebih pada saat berada di lokasi tujuan, mencari air mengalir merupakan langkah penting untuk melenyapkan kemungkinan terjadinya penimbunan kuman terhadap kulit. Dan selebihnya selalu mengusap tangan menggunakan Hand Sanitizer adalah tindakan terbaik untuk melindungi diri dari ancaman penyakit lainnya.

6. Pilih Liburan Staycation
Ada banyak sekali jenis liburan yang paling layak untuk dijadikan kegiatan traveling. Jadi mereka tidak harus menuju ke lokasi wisata yang tengah viral bahkan mungkin selalu dipenuhi dengan kerumunan tanpa henti setiap harinya. Dalam hal ini kegiatan yang cukup disarankan adalah memilih liburan Staycation. Hal ini berarti mereka cukup mendatangi satu tempat yang menyediakan wahana terbaik dan penginapan terdekat untuk tinggal beberapa hari. Dalam kondisi ini, beberapa tujuan yang menjadi pusat perhatian adalah pegunungan atau puncak.

7. Sedia Bekal Pribadi
Pedoman yang juga penting yaitu menyediakan bekal pribadi. Yang artinya mereka cukup membawa peralatan makan dan mandi siap buang atau berbahan dasar plastik. Karena setiap daerah atau lokasi tujuan menyediakan wisata kuliner yang semuanya harus dicuci ulang setelah terpakai. Jadi para pengunjung cukup memesan makanan dengan cara dibungkus dan dimakan di tempat yang cukup sejuk. Dengan begitu mereka pun tetap menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri selama bermanja ria di berbagai lokasi.

8. Bawa Dokumen Penting
Dan pedoman yang paling berharga lainnya yakni membawa dokumen penting. Jangan pernah melupakan diri untuk tidak membawa identitas asli, kartu kredit, tes PCR dan lain sebagainya. Sebab kebanyakan pengunjung sebelumnya telah melewatkan kesempatan untuk berada di lokasi tujuan akibat tertahan sementara di posko kesehatan atau penanganan wisatawan. Sebaiknya kondisi ini harus diutamakan agar tetap tenang dan nyaman selama menjalankan aktivitas traveling di era New Normal.