Panduan Traveling Paling Aman di Era New Normal – Sejak 2 tahun terakhir kondisi dunia sudah mulai membaik setelah diterjang badai COVID-19 yang tak menentu. Tentunya kondisi tersebut terasa menyulitkan para traveler untuk menaklukkan dunia di berbagai lokasi yang paling menjanjikan kepuasan dan menawarkan sensasi yang berbeda dari pada sebelumnya. Maka tak heran jika beberapa destinasi wisata harus ditutup untuk sementara waktu demi mencegah penularan penyakit paling berbahaya tersebut.
Memasuki era New Normal, beberapa destinasi wisata secara bergantian mulai dibuka seperti pada umumnya. Sebab beberapa pihak harus saling mendapatkan keuntungan demi mencukupi kebutuhan hidup. Dan bagi para lapisan pengunjung, mereka pun harus memahami secara betul dalam melakukan kegiatan wisata agar terlindung dari hal – hal negatif. Menurut keterangan dari sejumlah sumber, kami akan memberikan panduan penting cara menikmati traveling paling aman di era New Normal.
1. Jaga Stamina dan Kesehatan Badan
Merupakan hal yang paling wajib dipahami bahwa menjaga stamina dan kesehatan badan saat akan melakukan traveling benar – benar menjamin keamanan bagi setiap pengunjung. Jadi sebelumnya, mereka dituntut untuk melakukan aktivitas olahraga yang mendukung dan pola makan yang teratur demi mengembalikan kebugaran seperti biasanya. Jika merasa kurang yakin atas kesehatan pribadi, hendaknya melakukan tes kesehatan mulai dari vaksinasi secara berkala, Swab atau Rapid Test di beberapa pusat kesehatan setempat. Karena yang pasti sertifikat atau hasil tes lab tersebut merupakan bukti nyata untuk mendapatkan akses ke tempat wisata yang mewajibkan pengunjung bebas COVID-19.
2. Mematuhi Protokol Kesehatan
Di sisi lain, para pengunjung diwajibkan untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Cara sederhananya yaitu menjaga kebersihan tangan pada saat akan memegang atau menyentuh dengan benda apa pun di sekitar, tidak bersin atau batuk sembarangan di depan publik hingga menghindari kerumunan secara berkala. Apabila traveling menggunakan pesawat, mereka wajib melakukan serangkaian tes berdasarkan kebijakan tertentu. Selain juga tak lupa pula untuk mengantongi Termometer untuk mengetahui suhu badan di setiap wilayah. Karena jika suhu tersebut melebihi 38 derajat Celcius, maka akan mendapatkan penanganan khusus dari posko kesehatan setempat.
3. Selalu Menggunakan Masker
Pada umumnya, banyak anggapan yang salah mengenai penggunaan masker secara keseluruhan. Diketahui masker dibagi menjadi 2 jenis yaitu masker kain dan masker medis. Bagi pengunjung yang terlihat kurang sehat atau berusia lanjut maka disarankan untuk menggunakan masker medis. Sementara mereka yang dinyatakan sehat cukup menggunakan masker kain berlapis untuk mencegah penyebaran virus terhadap orang lain di sekitarnya. Sejatinya memakai masker bukan upaya pencegahan penularan virus, akan tetapi hal tersebut merupakan bentuk kesadaran betapa pentingnya meminimalisir terjadinya kontak virus melalui udara.
4. Jaga Jarak Aman
Lebih dari itu, biasanya kunjungan wisata akan menampilkan banyak orang dalam setiap tempat. Bahkan mereka harus saling berdekatan untuk menikmati pemandangan yang begitu mempesona. Akan tetapi tindakan yang paling penting dilakukan adalah menjaga jarak aman setidaknya 2 meter agar tidak melakukan kontak fisik secara langsung dengan pelancong lain atau warga sekitar. Hal ini sangat penting sekali karena menurut beberapa berita terpercaya, kasus COVID-19 tidak sepenuhnya musnah, melainkan berfotosintesis dengan meluncurkan penyakit baru. Dan sebaiknya mereka harus tetap waspada baik selama perjalanan hingga lokasi tujuan bahkan arah pulang.
5. Siapkan Starter Pack & Hand Sanitizer
Yang kali ini adalah menyiapkan Starter Pack Kesehatan dan Hand Sanitizer. Karena pastinya era New Normal masih mengharuskan setiap pengunjung untuk tetap beradaptasi dengan lingkungan di kawasan zona COVID-19. Dalam hal ini setiap pengunjung memang wajib mencuci tangan pakai spray disinfektan dan mengeringkannya menggunakan tisu kering. Terlebih pada saat berada di lokasi tujuan, mencari air mengalir merupakan langkah penting untuk melenyapkan kemungkinan terjadinya penimbunan kuman terhadap kulit. Dan selebihnya selalu mengusap tangan menggunakan Hand Sanitizer adalah tindakan terbaik untuk melindungi diri dari ancaman penyakit lainnya.
6. Pilih Liburan Staycation
Ada banyak sekali jenis liburan yang paling layak untuk dijadikan kegiatan traveling. Jadi mereka tidak harus menuju ke lokasi wisata yang tengah viral bahkan mungkin selalu dipenuhi dengan kerumunan tanpa henti setiap harinya. Dalam hal ini kegiatan yang cukup disarankan adalah memilih liburan Staycation. Hal ini berarti mereka cukup mendatangi satu tempat yang menyediakan wahana terbaik dan penginapan terdekat untuk tinggal beberapa hari. Dalam kondisi ini, beberapa tujuan yang menjadi pusat perhatian adalah pegunungan atau puncak.
7. Sedia Bekal Pribadi
Pedoman yang juga penting yaitu menyediakan bekal pribadi. Yang artinya mereka cukup membawa peralatan makan dan mandi siap buang atau berbahan dasar plastik. Karena setiap daerah atau lokasi tujuan menyediakan wisata kuliner yang semuanya harus dicuci ulang setelah terpakai. Jadi para pengunjung cukup memesan makanan dengan cara dibungkus dan dimakan di tempat yang cukup sejuk. Dengan begitu mereka pun tetap menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri selama bermanja ria di berbagai lokasi.
8. Bawa Dokumen Penting
Dan pedoman yang paling berharga lainnya yakni membawa dokumen penting. Jangan pernah melupakan diri untuk tidak membawa identitas asli, kartu kredit, tes PCR dan lain sebagainya. Sebab kebanyakan pengunjung sebelumnya telah melewatkan kesempatan untuk berada di lokasi tujuan akibat tertahan sementara di posko kesehatan atau penanganan wisatawan. Sebaiknya kondisi ini harus diutamakan agar tetap tenang dan nyaman selama menjalankan aktivitas traveling di era New Normal.